Minggu, 27 Januari 2013

TANAM JAHE DI POLIBAG




TANAM JAHE…KEUNTUNGAN TIDAK SEPELE…!!!



            Memilih tanaman budidaya yang tepat memang sangat berpengaruh pada hasil dan keuntungan yang akan didapat, namun jika terlalu lama memilih tanaman yang tepat maka keuntungan yang diharap akan terlewat karena musim, dan harga biasanya berkaitan, dimana musim yang kurang mendukung harga komoditi tertentu mencapai harga tertinggi, dan sebaliknya saat musim baik dan banyak orang berbudidaya biasanya hargapun juga turun hal ini sesuai dengan hukum ekonomi. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka Petani tak perlu tunggu musim atau rame- rame menanam, sehingga tidak lagi terjadi “panen massal”, dengan demikian tak perlu terjadi penurunan harga dikarenakan terlalu banyak stok dan menurunnya jumlah permintaan. 

            Kita tentukan saja pilihan kita kali ini pada tanaman budidaya Jahe Merah. Tanaman ini tak terlalu sulit dalam berbudidayanya. Cukup di sela-sela tanaman pokok (sengon, kopi, atau tanaman buah-buahan ), Media tanam bisa menggunakan Karung/Glangsing/Polybag yang telah diisi Bokashi dan tanah dengan perbandingan 1: 3. Pengisian media tanam awalnya hanya perlu diisi setinggi kira-kira 15 cm.
            Sebagai pertimbangan nilai ekonomi Polybag yang diisi 2 - 3 tunas bibit Jahe seharga Rp. 500,-  dalam waktu 8 - 10 bulan bisa berkembang menjadi 20 kg. (jika menggunakan cara konvensional, estimasi 1 rumpon hanya kisaran 2 kg). Misalnya estimasi harga ± Rp 25.000 –  Rp. 40.000, maka per polybag dapat menghasilkan Rp. 500.000,- sampai Rp. 800.000,-. Jika Anda mempunyai 100 polybag saja maka estimasi Hasil kotor yang anda peroleh adalah Rp. 50.000.000,- sampai Rp. 80.000.000,- Sebuah keuntungan yang sangat fantastis bukan…??? Itulah potensi keuntungan yang bisa kita dapatkan, tentu dengan POLA HCS, bukan Pola Konvensional. 

            Dengan perawatan sangat sederhana yakni pemupukan berkala dengan Bokashi dan SOT HCS yang dikocorkan maupun disemprot pada bibit yang ditanam, penyemprotan dan pengocoran SOT hanya perlu dilakukan 2 minggu sekali dan penambahan Bokashi dilakukan seiring pertumbuhan tunas sampai Polybag terisi dengan ketinggian 80%. Setelah Polybag terisi Tanah dan Bokashi, maka yang dilakukan tinggal perawatan sampai panen, antara 8 – 10 bulan. 

            Dan seandainya semua mau bergerak memanfaatkan tanah kosong , di pot-pot, polybag, atau pekarangan kita yang tersisa, meskipun tak begitu luas seperti program pemerintah ‘Apotik Hidup’ beberapa tahun lalu, maka kampung tempat kita tinggalpun akan mampu swasembada Jahe, bahkan tak menutup kemungkinan menembus pasar dunia.


Bagaimana..Siap Menerima Tantangan…???
GO….SUCCESS…!!!

3 komentar:

  1. go success.... salam sukses untuk semua mitra HCS

    kami Menyediakan
    BOKASHI POLA HCS

    - Ukuran sak 25 kg harga 25 ribu
    - ukuran sak 50 kg harga 40 ribu
    - pembelian di atas 20 sak 50 kg harga 750 ribu per 20 sak

    Bahan dari Feses Ayam dicampur dengan Feses Kambing dengan pola sesuai dengan POLA HCS

    Kushaeri
    Tanggul Kulon - Tanggul - Jember - Jatim
    HP : 085257141555 dan 085228523915

    Melayani Pengiriman keluar kota ditambah ongkos pengiriman

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo saya diriau brapa tmbah ongkir,,,skedar infonyo krna sya sgat mnat dngan budidaya jhe merah,,dan kalo saya beli HCS apakh sya bsa brmtra dngan HCS soal pemasarannya..mhon info jga soal bibit jahe gman krja samamya

      Hapus
  2. untk daerah jmber kota stockistx dmn mas bro?

    BalasHapus